Wednesday 20 January 2010

Brothers & Sisters in Faith


For all my brothers and sisters in faith
For all those who, from the plate of Truth, taste
For all who, for their salvation they run
For all who surrender to Allah the One
For all who lift up their hands in dua
For all who lower their limbs in salat
For all who suffer hunger in fast
For all who love to purify their hearts
For all who open their arms to the poor
For all who greet with warm smiles and more
For all who humble themselves with fear
For all who beg for forgiveness in tears
For all who testify to His presence, sure
For all who glorify our Maker All-Pure
For all Allah's servants, this small prayer have I
Lord!Cloak us with mercy, esteem in Your Eyes
And O source of Comfort! pour peace from above
And swell us with good works and actions You love
And O Most Merciful, fulfil our dream
And grant us rest in Your Garden - Amin

Friday 15 January 2010

satu malam

Malam makin suram
Hati masih tidak tenang
Adakah disebabkan exam...
Em tidak
Terkenang nasib saudara seislam
Yg bernasib baik
Dan juga yg bernasib malang
Namun masih ramai yang leka
Silap siapakah...
Ya Rahman berikanlah hidayah
Dan taufiqMu
Agar dipermudahkan jalan ini
Agar tercapai misi ini
Melihat saudaraku pantas berlari
Teguh bersatu kembali
Membawa panji-panji
Kalimah suciMu
Ya Rahim kuatkanlah aku
Teguhkanlah aku di jalanMu

Pesanan buat kaum Hawa

Ingatkah dikau di mana di dalam sejarah
sepasang mata menjadi hadiah?
"kenapa kau mengikutiku?"
"aku tertarik dengan kecantikan matamu "
Jawapan yang cukup angkuh
Namun mengundang seribu sesalan
Bila bungkusan merah di tangan
Muslimat...Contohilah wanita itu
Bukanlah dengan mencungkil matamu
Tetapi dengan menjaga peribadimu

Wahai muslimat...Aku sering bertanya ,
Bagaimana engkau masih sanggup
Memaniskan muka
Menghadiahkan senyuman
Meramahkan bicara
Kepada lelaki yang bukan muhrim
Apakah engkau ini berani
Menguji jiwa lelaki
Yang sememangnya dicipta Allah
Dahaga kan keindahan wanita
walaupun sekadar muka yang manis
Benar wanita itu telah menemui ajalnya
Namun diiringi kerdhaan Ilahi
Dan diinsafi seorang lelaki
Yang akhirnya menjadi sufi

Muslimat...
begitulah perjuanganmu
Tundukkanlah pandanganmu
Keraskan suaramuseriuskan perwatakanmu
tampilkan ketegasanmu
Bila engkau di depan , di belakng , di kiri atau di kananlelaki
Ketuk keegoan mereka
Bangunkan mereka dari mimpi
Jelaskan dengan amalmu
Bahwa percampuran bebas bukan caranya
Bahawa keseronokan ini palsu
Bahawa di sini tiada kebahagiaan
Hanya kehancuran muslimat
Inilah jalanmu lalu engkau mungkin melihat
di kalangan remaja ini
akan lahir
Rijaluddin berjiwa pejuang
sebagaimana lahirnya
sebagaimana bangkitnya
da'ie bernama Hassan al-Basri
Bila sepasang mata menjadi hadiah...
renungkan dengan mata hati
kerana pandangan mata selalu menipu
kerana pandangan akal selalu tersalah
kerana pandangan nafsu selalu melulu
yg pasti ..pandangan hati adalah hakiki...